Kitab penjelasan Arbain Nawawi

thumb|right|250px|Syarah Arbain Nawawi dengan tambahan 8 hadits dari Ibnu Rajab karya Abdul Muhsin Al-Abbad Al-Badr edisi Indonesia

Begitu populer dan agungnya kitab ini sehingga menarik minat para ulama untuk memberikan syarah (kitab komentar pendamping yang menjabarkan isi matan buku). Diantara ulama yang membuat syarah untuk kitab ini selain Imam Nawawi sendiri diantaranya adalah Ibnu Daqiqil Id, Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di, dan Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Kemudian hal tersebut menarik Sayyid bin Ibrahim Al-Huwaithi untuk mengumpulkan syarah tersebut kedalam satu buku yang diberinya nama "Ad-Durrarus Salafiyah Syarah Al-Arba'in An-Nawawiyah"[5].

Ulama lain yang memiliki syarah terhadap kitab ini adalah Abu Hafsh Umar Al-Bilbisy Asy-Syafi'i dengan judul Faidhul Ma'in, kemudian Jamaluddin Yusuf At-Tibrizi, Ahmad Al-Isybili, Ibnu Hajar Al-Haitami Al-Makki, Mulla Ali Al-Hanafi, Sirajuddin bin Ali Asy-Syafi'i dan masih banyak lagi, bahkan ada yang menyebutkan tidak kurang 50 kitab yang mensyarah hadits Al-Arba’in An-Nawawiyah. Selain itu kitab ini juga dijumpai dengan tambahan dari kitab Jami'ul Ulum wal Hikam milik Ibnu Rajab Al-Hanbali sehingga menjadi genap berjumlah 50 hadits[6].Kitab Arbain Nawawi plus 8 hadits dari Ibnu Rajab inipun juga diberikan syarah, salah satunya oleh Abdul Muhsin Al-Abbad Al-Badr, seorang ahli hadits dan ulama senior di kota Madinah saat ini.